
Darussalam – Pandemi virus corona atau yang kerap disebut covid-19 memang telah menjadi titik permasalahan dalam segala aspek, tak terkecuali dalam aspek pendidikan. Kecilnya ruang lingkup untuk beraktivitas serta menurunnya daya ekonomi masyarakat akibat virus corona ini, yang membuat sejumlah kampus ikut merasakan efek dari covid-19, termasuk PTN di seluruh Indonesia.
Salah satu kampus yang merasakan efek pandemi covid-19 yaitu Universitas Syiah kuala.
Hal ini menyebabkan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kampus dilakukan secara daring, termasuk penerimaan mahasiswa baru.
“Penerimaan mahasiswa baru harus dilakukan semuanya secara daring mulai dari berkas sampai tahap akhir nantinya, mengingat juga kita mahasiswa sebagai social control harus mengikuti dan mengindahkan instruksi dari pemerintah, mengenai keefektifan dilakukan secara daring tentu ada nilai plus dan minusnya, tidak bisa kita pungkiri karena ini sudah termasuk international disaster yang sudah menyeluruh ke seluruh penjuru dunia dan itu merupakan konsekuensi yang harus kita terima,” jelas Iqbal selaku Wakil Ketua 1 DPM Unsyiah.
Dikutip dari laman web Unsyiah www.unsyiah.ac.id. Terlampir hasil lulusan SNMPTN 2020 Universitas Syiah Kuala serta verifikasi data akademik bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi SNMPTN 2020.
Dalam lampiran Pengumuman Nomor : B/1758/UNl1/TM.00.02/2020 tersebut menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala dimana mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh LTMPT 2020 untuk dapat mengikuti beberapa tahapan penting berupa verifikasi data akademik yang sudah diunggah pada saat pendaftaran SNMPTN dan pelaksanaan disesuaikan dengan Surat Edaran Rektor Nomor B/1491/UN11/KP.11.00/2020 tentang protokol Pelaksanaan Kegiatan Akademik, Non-Akademik, Tenaga kependidikan, Satuan Tugas, Pusat Krisis dalam mencegah Penyebaran Virus Covid-19 di lingkungan Unsyiah.
Salah satu upaya Universitas Syiah Kuala dalam mencegah penyebaran Covid-19 yaitu verifikasi dan penyerahan berkas mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020 dapat dikirim melalui jasa pengiriman tercatat seperti PT Pos Indonesia, TIKI, JNE, J&T dan lain-lain.
Menindaklanjuti penyebaran Covid-19 yang belum berhenti, Universitas Syiah Kuala kembali mengeluarkan pengumuman perpanjangan verifikasi dan klasifikasi berkas akademik SNMPTN 2020 mengingat banyaknya kendala akibat virus Covid-19.
Dalam lampiran pengumuman Nomor : B/2018/UN11/TM.00.02/2020, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi SNMPTN 2020 di Unsyiah namun belum bisa menyerahkan berkas pada periode sebelumnya, maka penyerahan berkas masih diterima sampai dengan hari Senin 4 Mei 2020 (jam kantor).
Pengumuman hasil verifikasi dan klasifikasi data akademik dan jadwal pendaftaran ulang bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus verifikasi dan klasifikasi data akademik dapat dilihat pada laman web Unsyiah pada tanggal 11 Mei 2020.
Tahun ini kemungkinan pelaksanaan Pakarmaru juga dilakukan secara daring, dikarenakan pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.
“Untuk pelaksaan Pakarmaru sendiri saya rasa bergantung pada keadaan. Jika keadaan nantinya dibulan tujuh sudah kondusif maka Pakarmaru akan dilaksanakan seperti seharusnya. Namun jika kondisinya tidak seperti yang kita harapkan bersama, maka saya rasa mau tidak mau harus dilaksanakan secara daring. Misal, streaming Youtube dengan catatan didukung oleh sarana dan prasarana. Saya rasa lebih efektif karena substansi dari Pakarmaru itu sendiri adalah pembinaan sebelum mahasiswa memasuki dunia perkuliahan,” tutur Shandoya, anggota Koomisi D DPM Unsyiah bidang Advokasi.
Terhalang pandemi covid-19 tak menghambat setiap orang untuk kembali menuntut ilmu. Perjalanan masih terlalu panjang untuk ditempuh. Ini bukan akhir, namun awal dari kebangkitan terutama dalam aspek pendidikan.
“ Tekad bulat melahirkan perbuatan yang nyata, Darussalam menuju pelaksanaan cita-cita” – Soekarno ( Presiden pertama Republik Indonesia)
(Ana&Jannah/Perspektif)