BeritaEntrepreneurNasional

Ketiara Kopi dan Perjalanannya Membawa Kekayaan Alam Tanah Aceh Memasuki Pasar Internasional

×

Ketiara Kopi dan Perjalanannya Membawa Kekayaan Alam Tanah Aceh Memasuki Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini
by : Perspektif

Darussalam – Koperasi Pedagang Kopi, dengan Ketiara Kopi sebagai unit usaha unggulannya, didirikan pada tahun 2009 untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Aceh. Pada 2013, Ketiara Kopi mencapai tonggak sejarah penting dengan mengekspor kopi pertamanya ke Eropa, tepatnya ke Belanda. Keberhasilan ini membuka peluang bagi Ketiara untuk memperluas pasarnya secara global. Saat ini, sekitar 70% dari produksi kopinya diekspor ke Amerika Serikat, sementara sisanya menuju Eropa dan Asia. Dari 24 koperasi yang terlibat dalam ekspor kopi, hanya tiga yang masih aktif, termasuk Ketiara Kopi, sedangkan koperasi lainnya harus menghentikan operasi akibat sanksi pelanggaran regulasi.

Ketiara Kopi berfokus pada produksi kopi Arabika Gayo, salah satu kopi unggulan dari dataran tinggi Aceh, yang terkenal dengan cita rasa khas dan kualitas premium. Selain itu, Ketiara Kopi mengadopsi sistem free trade (perdagangan bebas), yang memungkinkan mereka melakukan ekspor dan impor tanpa hambatan diskriminasi, sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Ketiara Kopi Takengon, bagian dari Ketiara Kopi, mengangkat nama besar Takengon, Aceh Tengah, yang sejak abad ke-19 telah dikenal sebagai sentra produksi kopi Arabika berkualitas. Wilayah ini diberkahi tanah vulkanik yang subur dan iklim sejuk, kondisi ideal bagi pertumbuhan kopi premium. Ketiara Kopi Takengon bekerja dengan sekitar 2.000 petani, berkomitmen menjaga standar kualitas dan mempromosikan kopi Aceh di pasar internasional. Mereka tak hanya memberikan pelatihan untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga memastikan para petani menerima harga yang adil.

Ketiara Kopi Takengon juga berfokus pada kesejahteraan komunitas lokal, menciptakan lapangan kerja dan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang menguntungkan secara ekonomi serta ramah lingkungan.

Sebagai koperasi yang memadukan tradisi dan inovasi, Ketiara Kopi Takengon berhasil mempertahankan kualitas sambil memperkenalkan inovasi dalam proses produksi dan pemasaran. Dengan komitmen kuat pada tanggung jawab sosial, koperasi ini fokus pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, bukan semata-mata keuntungan. Melalui pendekatan ini, Ketiara Kopi Takengon telah memperkuat posisi kopi Aceh di pasar global dan terus memainkan peran penting dalam perkembangan industri kopi lokal dengan menjunjung prinsip keberlanjutan dan keadilan.

Perspektif: Fadhil/Dinda

Editor: Nyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *