Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) 2023 melalui Dirjen Sosial yang dinaungi oleh Kementerian Sosial dan Masyarakat (SOSMA) menyalurkan donasi kepada korban terdampak kebakaran di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh yang terjadi pada awal dan pertengahan bulan Mei lalu.
Open Donasi ini diprakarsai oleh Kementerian Sosial dan masyarakat BEM USK 2023 dan berkolaborasi dengan delapan BEM fakultas yang ada di USK, diantaranya BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis, BEM Fakultas Kedokteran Hewan, BEM Fakultas Hukum, BEM Fakultas Teknik, BEM Fakultas Kedokteran, BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan, serta BEM fakultas Kedokteran Gigi.
Open Donasi ini awalnya dilakukan pada 21–27 Mei 2023, ditujukan kepada korban kebakaran di Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues, korban terdampak kebakaran berjumlah 38 unit rumah. Sebelumnya, BEM USK juga telah melakukan koordinasi dengan BEM PSDKU Gayo Lues USK yang berada di sekitar lokasi kebakaran untuk mendapatkan laporan secara langsung dan valid mengenai bencana yang terjadi dan juga hal-hal yang sekiranya paling dibutuhkan oleh korban-korban terdampak dari bencana tersebut.
Pada 26 Mei 2023, BEM USK mendapatkan informasi dari BEM PSDKU Gayo Lues USK bahwa telah kembali terjadi bencana Kebakaran yang berlokasi di Kec. Rikit Gaib Kab. Gayo Lues, dimana pada kebakaran tersebut korban yang terdampak berjumlah 9 unit rumah. Oleh karena itu, BEM USK memutuskan untuk memperpanjang masa open donasi hingga tanggal 2 Juni 2023.
Setelah donasi terkumpul, pada tanggal 9 Juni 2023 BEM USK mengirimkan perwakilannya untuk langsung menyalurkan donasi tersebut di dua lokasi kebakaran yang terjadi di Kab. Gayo Lues. Bantuan donasi yang diberikan diantaranya 8 karung beras, 10 sak semen, 12 bungkus minyak goreng, 10 kaleng susu, 2 renteng kopi, 3 renteng teh, dan juga pakaian layak pakai berjumlah 3 kotak.
Ketua BEM USK 2023 M. Habil Fasya menjelaskan bahwa, “Adanya kegiatan penggalangan dana untuk bakti sosial pada musibah kebakaran yang dialami masyarakat Gayo, sebagai implementasi fungsi mahasiswa yaitu social control dan agent of change. Pada Kegiatan ini BEM USK merangkul beberapa BEM fakultas di USK untuk sama-sama memberikan kontribusi nyata selaras dengan tujuan utama BEM USK 2023 yaitu indikator keberhasilan bukan pada eksistensi kemewahan suatu kegiatan, namun seberapa besar dampak positif yang diberikan untuk mahasiswa dan masyarakat,”.
Open donasi merupakan bagian dari program kerja Kementerian Sosial dan Masyarakat BEM USK 2023, dimana program kerja ini bertajuk “USK Charity and Care”. Menteri Sosial dan Masyarakat BEM USK 2023 Muhammad Jasir Akram menyampaikan, bahwa program ini juga sejalan dengan urgensi BEM USK 2023 sebagaimana disampaikan oleh Ketua BEM USK 2023 M. Habil Fasya sebelumnya.
Penulis Kontributor : Ulfa Nisatul Akmalia, berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Universitas Syiah Kuala) (USK)
Editor : Dinda Syahharani