Darussalam 一 Dewasa ini, banyak fenomena setiap individu lebih cenderung berkomunikasi dengan sesamanya melalui benda mati, yakni seperti melalui media sosial. Maka dari itu, program studi D3 Perpajakan FEB Unsyiah kembali mengadakan kegiatan Pelatihan Relawan Pajak, kerjasama Tax Center Prodi Perpajakan FEB Unsyiah dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kantor wilayah Aceh pada tanggal 4 Februari 2019 bertempat di balai sidang, sebagaimana setiap tahunnya dilaksanakan.
Ketua Jurusan D3 Perpajakan FEB Unsyiah, Dr. Nuraini A, SE., M.Si, Ak, CA., menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan berkomunikasi mahasiswa D3 Perpajakan dalam hal mendampingi klien mengurus SPT, kelak ketika mereka sudah memasuki dunia kerja.
“Masih banyak mahasiswa tidak dapat berkomunikasi dengan baik antar sesamanya, maupun terhadap Dosen, ini bisa berefek tidak bagus setelah lulus nantinya. Tentunya diadakan pelatihan ini diharapkan mahasiswa yang mengikutinya dapat terlatih dalam menangani untuk pelayanan SPT Tahunan nantinya.” Tuturnya.
Namun, pada pelatihan yang diadakan setiap tahun ini, terlihat kurangnya antusiasme dari mahasiswa D3 Perpajakan dalam Pelatihan Relawan Pajak ini. Maka oleh karena itu, Ibu Nuraini menekankan bahwasannya sertifikat yang didapat pada acara ini akan menjadi salah satu syarat wajib sidang bagi mahasiswa D3 Perpajakan nantinya.
Pelatihan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga selesai, dan secara bersamaan akan dilakukan praktik contoh dari para pemateri yang ada. Pemateri yang hadir antara lain ada Ibu Fauziah Aida Fitri, SE., M.Si., Ak., CA. dan Ibu Nita Erika Ariani, SE., M.Si., Ak. selaku pemateri utama yang mengajarkan bagaimana berkomunikasi baik dalam hal melayani pelayanan SPT Tahunan.
“Dalam berkomunikasi kita tidak bisa menyamaratakan seperti kita berbicara pada teman, lalu kita samakan saat berbicara pada dosen, tentu itu tidak beretika. Jadi, mahasiswa dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik, dan ini bukanlah hal sepele.” Terang Ibu Aida, dan di setujui juga oleh Ibu Nita.
Tambah Ibu Nita memaparkan, “Kita yang melayani pelayanan klien dalam mengurus SPT, perlu menjaga sikap dan dituntut menjadi pendengar yang baik, padahal sebetulnya menjadi pendengar itu sulit. Para client nantinya kan mempunyai kepribadian yang berbeda-beda, dan kita musti berhadapan dengannya, maka disini lah tantangan dalam berkomunikasi dengan baik.”.
Dilanjutkan oleh Pak Muhammad Saleh, S.E., Ak., M.Si. menjelaskan lebih lanjut mengenai pelaporan SPT Tahunan PPh OP 1770 melalui e-Form untuk Wajib Pajak UMKM. “Ini berguna untuk terlebih dahulu kita mengerti bagaimama caranya pelaporan SPT sebelum terjun ke lapangan secara langsung agar dapat memahaminya.”
Tak lupa materi Manager dan Leader di sampaikan oleh Ibu Dr. Ratna Mulyany, BACC., MSACC., mengatakan bahwa pentingnya menjadi seorang Pemimpin itu adalah memimpin diri sendiri terlebih dahulu, sebelum memimpin dan membantu orang lain.
Agenda ini akan dilanjutkan di bulan Maret, sebagai tahap seleksi dari Pelatihan Relawan Pajak 2020 ini. Diadakannya pelatihan ini sebetulnya memudahkan untuk mahasiswa bisa bekerja sama dengan DJP Kanwil Aceh nantinya, selain memberikan arahan kepada mahasiswanya.
“Tujuan dibuatkannya pelatihan seperti ini, agar relawan nantinya dapat memberikan kemampuan untuk mendampingi klien dalam hal mengurus SPT yang terkait, serta membangun kesadaran seluruh mahasiswa lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis bahwa pelatihan ini sangat penting untuk diterapkan dalam dunia kerja nantinya.” tutup Ibu Nuraini, selaku Kajur D3 Perpajakan. (Vanna/Perspektif)