BeritaKampus

Persiapan Diri Menghadapi War KRS

×

Persiapan Diri Menghadapi War KRS

Sebarkan artikel ini
By : Ziyat

Darussalam – Pemilihan Kartu Rencana Studi (KRS) adalah langkah penting bagi mahasiswa dalam merencanakan akademiknya, termasuk menentukan mata kuliah yang akan diambil semester ini. Proses ini, yang sering disebut “war KRS,” dilakukan setiap awal semester. Mahasiswa dituntut untuk memilih dosen dan menyusun jadwal kuliah agar sesuai dengan kebutuhan dan capaian akademis mereka. War KRS sering kali menjadi momen yang menegangkan, terutama karena keterbatasan kuota mata kuliah. Di Universitas Syiah Kuala (USK), mahasiswa baru diwajibkan mengambil 24 SKS (Sistem Kredit Semester), sedangkan mahasiswa semester tiga dan seterusnya dapat mengambil SKS sesuai dengan capaian akademik masing-masing.

Sistem pemilihan KRS memungkinkan mahasiswa untuk mengatur jadwal dan memilih dosen yang sesuai dengan preferensi mereka. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri, khususnya bagi mahasiswa baru sering kali diuntungkan oleh informasi yang diberikan oleh senior/kakak tingkat (kating) mengenai karakteristik dan metode pengajaran dosen. Informasi dari kating ini bisa mencakup tips mengajar, jenis soal yang sering keluar, dan strategi belajar yang efektif. Kanza, seorang mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis, berpendapat bahwa pemilihan dosen saat war KRS tidaklah terlalu penting. “Yang lebih krusial adalah kemampuan mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan berbagai karakteristik dosen. Saat mengisi KRS, fokuslah pada waktu mata kuliah, bukan pada siapa dosennya. Mahasiswa yang baik adalah yang bisa menyesuaikan diri dengan semua dosen.”

Pandangan Kanza mencerminkan bahwa setiap dosen sebenarnya memiliki pendekatan yang sama dalam menyampaikan materi, dan tantangan utama terletak pada kemampuan mahasiswa beradaptasi. Ia menekankan pentingnya menghindari bentrokan jadwal saat memilih mata kuliah. Namun, ada pula pendapat bahwa pemilihan dosen bisa memengaruhi kenyamanan belajar dan pemahaman materi. Dosen yang sesuai dengan preferensi belajar mahasiswa dapat meningkatkan pencapaian nilai. Oleh karena itu, informasi dari kakak tingkat mengenai gaya mengajar dosen dapat menjadi keuntungan dalam mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan.

Keputusan mengenai pentingnya memilih dosen saat war KRS sangat bergantung pada perspektif dan prioritas masing-masing mahasiswa. Bagi sebagian, seperti Kanza, pemilihan dosen bukanlah prioritas utama. Namun, bagi yang lain, memilih dosen yang tepat dapat berkontribusi pada kualitas pembelajaran dan pencapaian akademik. Pada akhirnya, mahasiswa perlu memanfaatkan sistem pemilihan KRS untuk mendukung keberhasilan studi mereka secara menyeluruh, baik dengan mempertimbangkan efisiensi jadwal atau mencari dosen yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Dengan demikian, setiap pilihan yang diambil seharusnya diarahkan untuk mencapai hasil akademik yang optimal.

Perspektif: Laura/Habib/Universe

Editor: Nyak Shafika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *