Darussalam – Festival Kelautan (Feskel) adalah program unggulan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMIKA) yang sudah diselenggarakan selama tiga tahun berturut-turut. Namun, Feskel ini baru mulai di-branding sejak tahun 2023 lalu, dengan nama “Feskel X Rapat Kerja Wilayah Satu (RAKERWIL)”. Pada tahun ini Feskel diberi nama “Festival Kelautan Season Dua 2024” dan mengusung tema “Birunya Lautan, Satukan Dunia” yang telah dipersiapkan sejak bulan Juli 2024 lalu. Tema tersebut memiliki visi untuk membersihkan lautan.
Festival Kelautan Season Dua 2024 ini dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 16 November 2024, di Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), Universitas Syiah Kuala (USK). Pembukan Feskel Season Dua 2024 ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, melantunkan selawat badar, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Aceh, menampilkan tarian tradisional Ranup Lampuan oleh Mahasiswi FKP, serta menampilkan drama musikal tentang lautan oleh mahasiswa/i FKP. Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan melakukan penurunan jangkar oleh Direktur Direktorat Kemahasiswaan USK, Dekan FKP, Wakil Dekan 1, 2, dan 3 FKP, Koordinator Program Studi Ilmu Kelautan, dan para Dosen yang telah hadir.
Teuku Raiyan Haritsyah Syawaluddin selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa program unggulan ini memiliki tujuan utama untuk mengedukasi masyarakat luas, terutama kepada calon-calon penerus bangsa untuk terus melestarikan lautan, karena Indonesia merupakan negara maritim dengan sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan, hal ini dikonfirmasi dari data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa luas wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2 sedangkan luas wilayah perairan mencapai 6,32 juta km2.
“Lautan di negara Indonesia begitu luas, tetapi sangat disayangkan hasil dari data kekayaan alam laut di Indonesia hanya dimanfaatkan sekitar 16% saja, oleh karena itu tujuan diadakannya Feskel ini adalah ingin memperkenalkan ilmu kelautan lebih dalam lagi, agar orang-orang dapat melihat lautan di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan,” ungkapnya.
Kegiatan ini mengadakan berbagai perlombaan, diantaranya Mini Vlog, Desain Poster, Vocal Solo, Fotografi, Essay dan Ranking Satu. Perlombaan ini diselenggarakan secara nasional yang dapat diikuti oleh seluruh siswa/i, mahasiswa/i aktif, dan masyarakat umum yang berusia maksimal 23 tahun. Selain itu, Feskel ini juga mengadakan workshop tanggap bencana, seminar nasional, donor darah, serta expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Feskel ini memiliki target pengunjung sebanyak 1.200 orang, mulai dari siswa hingga masyarakat umum.
Sekretaris Umum Feskel, Putri Maulida berharap dengan berlangsungnya acara ini, seluruh lapisan masyarakat dapat lebih perduli akan lautan di Indonesia.
“Kami sangat berharap semoga orang-orang lebih tau tentang apa itu ilmu kelautan dan semakin banyak peminat terhadap ilmu kelautan melalui Feskel ini,” tutupnya.
(Perspektif/ Intan Dwi Yanti, Zaharatun Wara)
Editor : Yulisma