BeritaKampusStraight News

USK Melaksanakan Penyerahan Mahasiswa KKN Tematik di Ujung Pancu

×

USK Melaksanakan Penyerahan Mahasiswa KKN Tematik di Ujung Pancu

Sebarkan artikel ini
By: Perspektif

Darussalam – Universitas Syiah Kuala (USK) resmi menyerahkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kepada Camat Peukan Bada di Aula Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) Kantor Camat Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu 29 Juni 2024.

Setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan pada pukul 10.36 wib, Sebanyak 11 mahasiswa didampingi oleh tiga dosen pembimbing akan melakukan pengabdian di wilayah Ujung Pancu, Desa Lampageu. Skema KKN kali ini adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Berbasis Gampong Binaan (BGB).

Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan mahasiswa dalam kisaran waktu 92 jam, yang mana mahasiswa laki-laki akan dipersiapkan untuk tinggal di ruang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gampong Lampageu sedangkan perempuan di perumahan salah satu warga Gampong Lampageu, menjadi satu-satunya kelompok mahasiswa yang akan menjalankan program KKN di kecamatan Peukan Bada.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ahmad Husein Siregar perwakilan Camat Peukan Bada, Zulfikar S.Sos, Keuchik Desa Lampageu, Saidi, Sekretaris Desa Lampageu, Faisal M, S.T selaku Imuem Mukim, Tamrin S, dan Ade Aulia perwakilan dari Koramil, Muhammad Mustafa dan Fajri perwakilan dari Polsek Peukan Bada. Dosen pembimbing lapangan yang turut hadir adalah Rizki Amalia SMB., M.A.B, Jeliteng Pribadi, S.E., M.M., MA., dan Nabilah, S.Kom., M.T. yang juga merupakan anggota dari tim pengabdian.

Tema kegiatan KKN ini adalah pengembangan gampong ekowisata berbasis digital. Pengembangan ekowisata merupakan potensi penghasilan bagi masyarakat dan gampong secara berkelanjutan, tidak merusak alam dan melestarikan budaya lokal, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan sumber daya masyarakat yang melek digital sehingga dapat melakukan promosi wisata khususnya di media sosial.

Jeliteng Pribadi menyatakan harapannya agar mahasiswa tidak hanya belajar berbaur dengan masyarakat, tetapi juga mendorong taraf kehidupan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pengembangan seperti pembuatan event dan festival, serta memfasilitasi pembuatan proposal pendanaan.

“Harapan saya hasil dari kegiatan KKN ini bukan hanya dirasakan sebulan selama berjalannya pengabdian, tapi dampak tersebut dapat terasa dan juga terus berlanjut selamanya terutama setelah berakhirnya periode dari KKN ini sendiri,” ujar Faisal, Imuem Mukim Desa Lampageu.

Perpektif /Teuku Arief Hidayat
Editor Zaidan Shadiq