BeritaKampusOpini

Aula FEB USK Segera Dibangun Ulang, Mahasiswa Mengabadikan Potret Kenangan Terakhir

×

Aula FEB USK Segera Dibangun Ulang, Mahasiswa Mengabadikan Potret Kenangan Terakhir

Sebarkan artikel ini

Darussalam – Tepat tahun ini, sejarah mencatat 65 tahun berdirinya Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) yang menjadi momok penting, saksi bisu sejarah peradaban di tanah Aceh. FEB USK tak pernah pudar dalam kiprahnya sebagai fakultas tertua dan cikal bakal terbentuknya USK dewasa ini. Tidak hanya itu, eksistensinya tak lepas pula dari aula yang berada dalam kompleks Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.

Bergaya lama, dan terlihat beberapa kerusakan akibat usia, siapa sangka bahwa ia kaya akan cerita-cerita jaya kampus ekonomi. Selama 65 tahun membersamai perjalanan kampus ekonomi yang merupakan bagian dari Jantong Hatee Rakyat Aceh ini, ia pun tak luput dari sejarah gemilang yang pernah ada. Aula FEB menjelma menjadi suara-suara memori yang membawa kita kepada kisah lamanya, mulai dari pidato ilmiah yang disampaikan oleh presiden pertama RI yaitu Soekarno pada 1965 silam, hingga bagaimana ingar-bingar pengenalan kampus pada mahasiswa baru yang turut membuat haru dan penuh rasa bangga.

Kini di usianya yang rentan, aula FEB USK akan dibenahi menuju wajah baru yang akan terus merepresentasikan FEB USK tanpa menghilangkan sedikitpun esensi dari kenangan manis yang pernah tercipta. Maka dari itu, untuk terus mengenang hal tersebut pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang sebelumnya sudah sempat berkomunikasi terkait dengan rencana perobohan aula dalam rangka pemugaran ulang menjadi empat lantai nantinya, menginisiasi kegiatan foto bersama mahasiswa dan juga Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) pada Senin (24/01/2023).

Seiring waktu berjalan, dikarenakan jumlah mahasiswa yang semakin meningkat tiap tahunnya, hal ini menjadi salah satu alasan pemugaran kembali aula untuk memperluas ruang kreativitas bagi seluruh masyarakat FEB USK.

“Sekitar dua minggu terakhir, terjadi percakapan antara Pelaksana Tugas (Plt) BEM dan pihak dosen, termasuk Wakil Dekan III dan Kepala Akademik dari FEB yang mengatakan bahwasannya gedung aula pada bulan Februari nanti akan dimulai pembangunannya, dimana dikatakan akan menjadi empat lantai, yang mana aula akan bergeser ke lantai empat, sedangkan  lantai satu diubah menjadi museum. Harapannya memang walaupun  nanti fondasinya telah berubah, gedungnya sudah dengan wajah yang baru, tetapi kawan-kawan FEB USK tetap tidak lupa dengan sejarahnya. Nanti tolong sampaikan ke adik-adik kita yang akan kuliah di sini  bahwasannya di sini dulu ada tempat yang  namanya Aula Ekonomi, berdiri tahun 1959 dan ini menjadi muka Ekonomi” tutur Plt Ketua BEM FEB USK, Faris Iza Firdaus.

Perobohan Gedung Aula FEB USK ini menuai pro dan kontra di kalangan  mahasiswa sendiri.

“Kalau untuk pronya, bangunan ini udah lumayan tua ya dari tahun 1959 dan bisa dibilang bangunan ini strukturnya memang sudah tua, bisa saja dirobohkan dan diganti dengan yang lebih berguna, agar lebih luas mungkin. Kalau kontranya mungkin ini seperti menghancurkan bangunan bersejarah, yang katanya ditandatangani langsung oleh Soekarno, yang merupakan presiden pertama kita di Indonesia, jadi bersejarah sekali pastinya,” tutur mahasiswa FEB USK, Geunaseh Ummah.

Cukup menyedihkan rasanya kehilangan Gedung Aula FEB USK, karena menjadi tempat pertama, bahkan perintis mula terbangunnya USK hingga saat ini. Persetujuan dari petinggi FEB USK pun akhirnya menemukan titik terang, sehingga dilanjutkannya perobohan dan pembangunan kembali Gedung Aula FEB USK menjadi infrastruktur yang lebih bermanfaat bagi mahasiswa maupun akademisi FEB USK ke depannya, juga menjadi wajah baru yang tetap terjaga sejarahnya bagi FEB USK.

 

(Perspektif/Novi,Nabila)

Kamerawan : Nuri

Editor : Cut Meisya Salsabila