BeritaKampusOpini

Mengenal Universitas Syiah Kuala, Perguruan Tinggi Tertua Di Tanah Serambi Mekkah

×

Mengenal Universitas Syiah Kuala, Perguruan Tinggi Tertua Di Tanah Serambi Mekkah

Sebarkan artikel ini
By : kompas.id

Darussalam – Universitas Syiah Kuala (USK) merupakan universitas tertua di Aceh. USK didirikan pada tanggal 2 September 1961 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 tahun 1961 tanggal 21 Juli 1961 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno. Pada saat itu, USK resmi dipimpin oleh rektor pertamanya, Prof. Dr. A. Majid Ibrahim.

Nama Syiah Kuala diambil dari nama seorang ulama terkemuka Aceh yaitu Syekh Abdurrauf bin Ali Aljawi As-Singkili atau yang lebih dikenal dengan nama Teungku Syiah Kuala. Beliau mendirikan sebuah dayah setingkat perguruan tinggi di daerah Kuala dan mewariskannya menjadi sebuah perguruan tinggi resmi. Selama itu, beliau berkontribusi besar terhadap dunia pendidikan dan keagamaan di Aceh. Hal ini menjadikan USK tidak hanya sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan di Aceh, namun juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang kental. Saat ini, USK dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Marwan., IPU.

Pada awal masa berdirinya, masyarakat Aceh lebih akrab menyebut perguruan tinggi tersebut sebagai Unsyiah. Namun, mulai 1 Januari 2021 nama Unsyiah ini kemudian diganti menjadi Universitas Syiah Kuala atau yang disingkat USK karena dinilai merepresentasikan nama lengkap Universitas Syiah Kuala, menyelaraskan penyebutan dan penulisan, dan menghindari kontroversi.

Universitas Syiah Kuala merupakan hasil aspirasi dari rakyat Aceh untuk memiliki Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri. Pada tahun 1957, ketika Provinsi Aceh pertama kali terbentuk, para pemimpin pemerintahan Aceh sepakat untuk membangun pendidikan di daerah ini. Pada tanggal 21 April 1958, didirikanlah Yayasan Dana Kesejahteraan Aceh (YDKA) yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan di bidang rohani dan jasmani guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

Selanjutnya, pada tanggal 29 Juni 1958, dibentuklah Komisi Perencana dan Pencipta Kota Pelajar/Mahasiswa yang bekerja sama dengan YDKA. Dan akhirnya pada 17 Agustus 1958, upacara peletakan batu pertama dilaksanakan dan pada 2 September 1959, Presiden Soekarno secara resmi membuka Kota Pelajar Mahasiswa Darussalam dan meresmikan Universitas Syiah Kuala yang pada saat itu hanya terdiri dari Fakultas Ekonomi.

Kemudian pada tanggal 20 Oktober 2022 USK resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2022. USK mengintegrasikan nilai-nilai universal, nasional, dan lokal untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki keselarasan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ). Keseimbangan di antara keduanya menjadi komponen utama dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, berbudi pekerti, menjunjung tinggi etika, estetika, dan berakhlak mulia.

Kampus utama Universitas Syiah Kuala berlokasi di Darussalam, Banda Aceh, dan telah memiliki 12 fakultas dan satu sekolah pascasarjana. Fakultas-fakultas tersebut adalah:

  1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  2. Fakultas Kedokteran Hewan
  3. Fakultas Hukum
  4. Fakultas Teknik
  5. Fakultas Pertanian
  6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  7. Fakultas Kedokteran
  8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  9. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  10. Fakultas Keperawatan
  11. Fakultas Kelautan dan Perikanan
  12. Fakultas Kedokteran Gigi

Namun, selain kampus utama, USK juga telah mengembangkan kampus kedua yaitu Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang berlokasi di Kabupaten Gayo Lues. PSDKU Gayo Lues berdiri secara resmi pada 2 September 2014. PSDKU Gayo Lues terdiri atas empat program studi dari tiga fakultas yang ada yaitu Manajemen yang berdiri di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pendidikan Biologi di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Kehutanan dan Agroteknologi di bawah Fakultas Pertanian.

Selain kampus utama di Darussalam dan PSDKU di Gayo Lues, USK juga telah berencana untuk mengembangkan kampus kedua. Peletakan batu pertama di lokasi kampus kedua ini telah dilakukan pada 17 Agustus 2022 silam di Neuheun, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.

Baik universitasnya sendiri maupun fakultas-fakultasnya, USK telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang proses belajar mengajar. Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya adalah perpustakaan, laboratorium, Gedung Serbaguna AAC Dayan Dawood, gelanggang mahasiswa, dan lain sebagainya. Kehadiran fasilitas ini menjadi salah satu upaya USK untuk mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi dan potensi terbaiknya.

Tak hanya dari sisi fasilitas, kualitas pendidikan di USK juga diperkuat dengan dosen-dosen pengajar yang berintegritas dan mumpuni di bidangnya. Berkat kombinasi antara sarana prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang kompeten, USK mampu secara konsisten menorehkan berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain fokus pada kualitas akademik, USK juga sangat mendukung pengembangan kemampuan non-akademik mahasiswanya melalui berbagai organisasi kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Organisasi kemahasiswaan yang tersedia antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di tingkat fakultas dan universitas, berbagai Himpunan Mahasiswa sesuai program studi, serta Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Sementara itu, UKM tersedia dalam berbagai bidang seperti seni, olahraga, jurnalistik, dan masih banyak lagi. Keberadaan organisasi dan UKM ini menjadi wadah penting bagi para mahasiswa untuk mengembangkan dan melatih kemampuan kepemimpinan, kerja sama, berorganisasi, dan soft skill lainnya.

Sebagai universitas tertua di Aceh, hingga kini USK masih menjadi pilihan favorit bagi para lulusan SMA di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan, bahkan beberapa program studinya merupakan pilihan yang sangat sulit untuk ditembus di Aceh.

(Perspektif/ Andyana)                

Editor: Syawira Rahma Hidaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *