Darussalam – Komunitas Berdebar kembali mengadakan salah satu kegiatan rutinnya yang bernama Berdebar Talk. Berdebar Talk edisi 4.0 mengangkat tema “Workshop Surah Buku and QnA session” yang berlokasi di kamp.biawak (28/11). Kali ini bersama Gerakan Surah Buku (GSB) dan Kamp Konsentrasi Seni (KSS) berkolaborasi untuk mensurah salah satu novel fenomenal berjudul Dunia Sophie karya Jostein Gaarder.
Diisi oleh 3 Narasumber yang bertalenta dan hadir dari komunitas yang berbeda-beda. Yaitu, Muhammad Maulana sebagai dewan perwakilan Gerakan Surah Buku Indonesia, Muhammad Sadikun sebagai dewan perwakilan Kamp Konsentrasi Seni, serta Narasumber dari Kamp.Biawak yaitu Mus Munaidi. Tidak hanya itu, Gerakan Surah Buku ini tentu memiliki pensurah yaitu Muhammad Hendri.
Berbeda dengan bedah buku yang sering kita jumpai, mensurah suatu buku bisa memakan waktu sampai 2 tahun untuk bisa mensurah semua bagian isi bukunya, tergantung buku dan pensurahnya. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan Bedah Buku, Bedah Buku dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 hari saja dan biasanya dilakukan oleh si penulis buku itu sendiri.
Muhammad Maulana yang sering disapa “bang mok” menyampaikan, bahwa Gerakan Surah Buku ini tidak hanya ada di Banda Aceh saja. Namun sudah tersebar di beberapa daerah, seperti Jantho dan Lhokseumawe. Tingginya minat para pembaca buku novel dalam mensurahkan suatu novel juga tidak terjadi di Aceh saja, para mahasiswa di Jawa seperti Yogyakarta juga gemar berkumpul untuk mensurahkan berbagai jenis buku.
Tambahnya lagi, awal mula terbentuknya Gerakan Surah Buku ini yaitu keresahan dari para mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta. Pada awalnya, di saat waktu senggang mereka saling mengajak untuk membaca novel lalu mensurahkannya. Gerakan Surah Buku ini biasanya diadakan pada Malam hari.
Suasana forum yang santai tidak seperti duduk di bangku perkuliahan membuat para pembaca nyaman dengan topik sebuah novel yang berjudul “Dunia Sophie” tersebut. Bagi yang ingin bergabung di Gerakan Surah Buku ini, caranya sangat mudah karena tidak memiliki persyaratan apapun dan menerima dari anggota dari semua kalangan. Lalu, semua jenis buku dapat disurah serta tidak terbatas pada jenis atau genre buku tertentu. (Ana/Jihan)