
Darussalam – Economic Otomotif Club (EOC) kembali menghadirkan seminar offline yang bertemakan “Membangun Budaya Tertib Berlalu Lintas Melalui E-Tilang” pada hari Senin, (21/3) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK). Acara ini merupakan acara pertama kali yang diselenggarakan secara offline oleh EOC setelah 2 tahun vakum karena pandemi. Tidak hanya itu, acara seminar Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) ini merupakan acara pertama yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Syiah Kuala mahasiswa dari FEB USK, dibandingkan mahasiswa dari fakultas-fakultas lain di USK.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III FEB USK yaitu Bapak Dr. Abd Jamal, SE., M.Si. Beliau menyampaikan sekitar 40 persen masyarakat Banda Aceh masih melanggar lalu lintas. Melihat dari angka tersebut sebaiknya kita memperbaiki mental masyarakat kita terutama generasi muda sekarang ini agar lebih sadar akan aturan-aturan lalu lintas. Beliau berharap bahwa generasi muda sekarang ini lebih sadar dan mematuhi aturan-aturan lalu lintas yang sudah ada.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Bapak Thomas Murwanto dari Ditlantas Polda Aceh dan Bapak Harry Hermawan dari Jasa Raharja. Dalam pemaparannya, Bapak Thomas Murwanto meyampaikan bahwa telah ada 1.730 pelanggar lalu lintas yang telah tertangkap kamera di seluruh daerah Banda Aceh. Namun, dari semua pelanggar tersebut hanya 340 orang yang hadir dalam panggilan, sisanya akan diblokir oleh SAMSAT.
Adapun pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Harry Hermawan ialah mengenai tugastugas dan kewajiban dari Jasa Raharja. Beliau menyampaikan bahwa saat ini Jasa Raharja telah bekerja sama dengan Polda Aceh untuk memaksimalkan kinerja Jasa Raharja dan Polda Aceh dalam menangani masalah kecelakan lalu lintas.
“Kami berharap setelah adanya sosialisasi tentang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) ini, mahasiswa sudah paham bagaimana cara kerja ETLE sehingga menimbulkan kesadaran untuk lebih menaati aturan-aturan lalu lintas.” Tutur Andrey Julian Al-Muslim selaku ketua EOC periode 2022. (Astri/Satia)